Judul | LAUT SEBAGAI PEMERSATU BANGSA |
Pengarang | DAULT, Adhyaksa Bambang Sugiarto dan Eko Pramono. |
Penerbitan | YOGYAKARTA Pt.citra aji parama 2009 |
Deskripsi Fisik | 56 hlm : ilus. ; 30 cm. |
ISBN | 978-602-8227-45-2 |
Subjek | Wilayah.Laut |
Catatan | Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Pulau Indonesia berjumlah 17.504 buah. Perbedaan geografis ini mendorong terjadinya keragaman budaya. Bisa jadi, di dunia ini hanya bangsa Indonesia yang memiliki keanekaragaman etnik dan budaya. Dari situlah kita memaknai betapa luhur semboyan nasional Bhinneka Tunggal Ika. Tanpa adanya kesadaran akan pentinnya nilai persatuan, bahaya disinterasi dapat mengancam bangsa Indonesia. Kita harus menyadari bahwa laut bukan pemisah, tetapi justru sebagai perekat bangsa Indonesia. Dengan di dukung beragam dokumen sejarah tentang proses integrasi bangsa (Sumpah Pemuda), 1928, Deklarasi Djuanda, dan lain-lain), kita bisa membuktikan bahwa laut memiliki potensi strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedudukan laut sebagai perekat bangsa ini telah ditunjukkan oleh nenek moyang kita sejak dahulu kala. laut dijadikan jalan raya untuk mengembangkan kehidupan mereka dalam bidang pelayaran dan perdagangan. Kita harus mengubah orientasi pembangunan yang bertumpu pada daratan menuju kebaharian. Sejarah telah membuktikan bangsa kita pernah menjadi pelopor dalam pelayaran dan perdagangan dunia selama berabad-abad. Hanya dengan itulah, kedaulatan bangsa kita di darat dan di laut bisa kita pertahankan untuk kesejahteraan dan kemakmuran bangsa. |
Bentuk Karya | Tidak ada kode yang sesuai |
Target Pembaca | Tidak ada kode yang sesuai |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000001075 | ||
005 | 0:yyyyMMddHHmmss | ||
008 | 161122||||||||| | ||| |||| || | | ||
020 | # | # | $a 978-602-8227-45-2 |
035 | # | # | $a 0010-031300000001075 |
041 | # | # | $a id |
082 | 0 | # | $a 341.4 ADH L |
090 | # | # | $a 341.4 ADH P |
100 | 0 | # | $a DAULT, Adhyaksa |
245 | 0 | 0 | $a LAUT SEBAGAI PEMERSATU BANGSA |
260 | # | # | $a YOGYAKARTA$b Pt.citra aji parama$c 2009 |
300 | # | # | $a 56 hlm : ilus. ; 30 cm. |
500 | # | # | $a Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Pulau Indonesia berjumlah 17.504 buah. Perbedaan geografis ini mendorong terjadinya keragaman budaya. Bisa jadi, di dunia ini hanya bangsa Indonesia yang memiliki keanekaragaman etnik dan budaya. Dari situlah kita memaknai betapa luhur semboyan nasional Bhinneka Tunggal Ika. Tanpa adanya kesadaran akan pentinnya nilai persatuan, bahaya disinterasi dapat mengancam bangsa Indonesia. Kita harus menyadari bahwa laut bukan pemisah, tetapi justru sebagai perekat bangsa Indonesia. Dengan di dukung beragam dokumen sejarah tentang proses integrasi bangsa (Sumpah Pemuda), 1928, Deklarasi Djuanda, dan lain-lain), kita bisa membuktikan bahwa laut memiliki potensi strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedudukan laut sebagai perekat bangsa ini telah ditunjukkan oleh nenek moyang kita sejak dahulu kala. laut dijadikan jalan raya untuk mengembangkan kehidupan mereka dalam bidang pelayaran dan perdagangan. Kita harus mengubah orientasi pembangunan yang bertumpu pada daratan menuju kebaharian. Sejarah telah membuktikan bangsa kita pernah menjadi pelopor dalam pelayaran dan perdagangan dunia selama berabad-abad. Hanya dengan itulah, kedaulatan bangsa kita di darat dan di laut bisa kita pertahankan untuk kesejahteraan dan kemakmuran bangsa. |
650 | # | 0 | $a Wilayah.Laut |
700 | 0 | # | $a Bambang Sugiarto dan Eko Pramono. |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :