
Judul | Operasi Seroja : di Timur Timor dahulu kami berjuang / Bobby Revolta ;editor, matapadi |
Pengarang | Bobby Revolta (Bobby Revolta) (penulis) (penulis) (penulis) Matapadi (editor.) |
EDISI | Cetakan Pertama |
Penerbitan | Yogyakarta : Matapadi Pressindo, 2019 |
Deskripsi Fisik | xxiv, 134 halaman :ilustrasi ;19 cm |
ISBN | 978-602-1634-22-6 |
Subjek | Sejarah. Operasi Seroja |
Abstrak | Sekiranya tidak banyak buku yang mendalami pengalaman personal dari para prajurit yang berkeringat dan bersimbah darah di tengah medan perang. Suara mereka lebih banyak tenggelam di balik riuh analisa para analis dan pemimpin yang jauh dari bau mesiu. Yang mereka tahu hanyalah menjalankan perintah dan berusaha bertahan di tanah yang asing, di antara kepungan musuh yang terus mengancam, tanpa sepenuhnya mengerti latar dari misi mereka dalam Operasi Seroja yang penuh arah tersebut. Ketika akhirnya, Presiden Habibie memberikan opsi yang berujung pada kemerdekaan Timor Leste, banyak terdengar suara kekecewaan dari para veteran yang pernah terlibat dalam perang sejak tahun 1976. Tapi sebagai prajurit yang hanya bisa tunduk pada perintah, mereka hanya bisa patuh pada keputusan yang diambil dan melihat, mungkin dengan miris, lepasnya satu provinsi yang dulu pernah mereka perjuangkan dengan meninggalkan korban tewas dari kawan-kawan seperjuangan. Tulisan dari Kolonel Infantri (Purn) Michael Roderick Ronny Muaya ad |
Catatan | Buku ini menceritakan kisah mendalam seorang parjurit yang bernama Kolonel Infantri (Purn) Michael Roderick Ronny Muaya, Seorang Veteran Eks Timor Timur Pada Desember 1975 - Desember 1978 Biografi Penulis : halaman 134 |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
202201006CL2 | 904 BOb o | Dapat dipinjam | Perpustakaan Kota Singkawang - RUANG UMUM | Tersedia |
202201007CL2 | 904 BOb o | Dapat dipinjam | Perpustakaan Kota Singkawang - RUANG UMUM | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000000013583 | ||
005 | 20230529093543 | ||
007 | ta | ||
020 | # | # | $a 978-602-1634-22-6 |
035 | # | # | $a 0010-0523000141 |
040 | # | # | $a KBPUSIG$b Ind$e rda |
041 | # | # | $a Indonesia |
043 | # | # | $a 20.3 |
082 | 1 | 4 | $2 23$a 904 |
084 | # | # | $a 904 BOb o |
100 | 0 | # | $a Bobby Revolta $c 1977 $e penulis$c Bobby Revolta $c 1977 $e penulis$e Bobby Revolta $c 1977 $e penulis |
245 | # | # | $a Operasi Seroja : di Timur Timor dahulu kami berjuang /$c Bobby Revolta ;editor, matapadi |
250 | # | # | $a Cetakan Pertama |
264 | # | # | $a Yogyakarta :$b Matapadi Pressindo,$c 2019 |
300 | # | # | $a xxiv, 134 halaman : $b ilustrasi ; $c 19 cm |
336 | # | # | $2 rdacontent |
337 | # | # | $2 rdamedia |
338 | # | # | $2 rdacarrier |
500 | # | # | $a Biografi Penulis : halaman 134 |
505 | 1 | # | $a Buku ini menceritakan kisah mendalam seorang parjurit yang bernama Kolonel Infantri (Purn) Michael Roderick Ronny Muaya, Seorang Veteran Eks Timor Timur Pada Desember 1975 - Desember 1978 |
520 | # | # | $a Sekiranya tidak banyak buku yang mendalami pengalaman personal dari para prajurit yang berkeringat dan bersimbah darah di tengah medan perang. Suara mereka lebih banyak tenggelam di balik riuh analisa para analis dan pemimpin yang jauh dari bau mesiu. Yang mereka tahu hanyalah menjalankan perintah dan berusaha bertahan di tanah yang asing, di antara kepungan musuh yang terus mengancam, tanpa sepenuhnya mengerti latar dari misi mereka dalam Operasi Seroja yang penuh arah tersebut. Ketika akhirnya, Presiden Habibie memberikan opsi yang berujung pada kemerdekaan Timor Leste, banyak terdengar suara kekecewaan dari para veteran yang pernah terlibat dalam perang sejak tahun 1976. Tapi sebagai prajurit yang hanya bisa tunduk pada perintah, mereka hanya bisa patuh pada keputusan yang diambil dan melihat, mungkin dengan miris, lepasnya satu provinsi yang dulu pernah mereka perjuangkan dengan meninggalkan korban tewas dari kawan-kawan seperjuangan. Tulisan dari Kolonel Infantri (Purn) Michael Roderick Ronny Muaya adalah catatan intim dari pengalaman yang ia hadapi di tengah medan pertempuran yang membuatnya harus kehilangan lengan kirinya. Jauh dari riuh perdebatan politik dan kontroversi para sejarawan, ia hanya menulis hari-hari panjang yang dilalui bersama sejawatnya di medan perang, kawan-kawan seperjuangan yang tidak semuanya bisa kembali pulang ke kampung halaman dengan selamat. Bahkan ketika ia akhirnya kembali dari Timor Timur akibat luka parah yang dideritanya, perang tidak sepenuhnya berakhir bagi seorang prajurit Micha. Cacat tubuh yang dideritanya membuatnya harus bergelut dalam perang personal yang menghantui; keberadaannya yang canggung di dunia militer yang menuntut kesempurnaan fisik dan tanggung jawabnya untuk menghidupi keluarga sebagai seorang ayah dan suami. Namun, dengan segala beban yang harus dijalaninya, ia adalah seorang prajurit yang telah membuktikan baktinya terhadap negara dan keluarga. |
650 | # | # | $a Sejarah. Operasi Seroja |
700 | 0 | # | $a Matapadi$e editor. |
850 | # | # | $a KBPUSIG |
990 | # | # | $a 202201006CL2 |
990 | # | # | $a 202201007CL2 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :